Poedjangga's Corner

Welcome to Poedjangga's Corner A place where I can share my thoughts and feelings. I will post them in English or Indonesian, which ever suit my mood, and I hope everyone can ejoy them. *feel free to share anything on this blog, Am I generous?

Tuesday, December 12, 2006

~ Poedjangga Bingung ~

kita pun bingung
seribu bingung

saat kiai kondang dielu-elukan
ia pun mengambil istri muda
istri tua beranak tujuh
hanya mampu meng-iya-kan
dengan dalih... ini sunnah Rasul

saat narkoba diberantas habis
artis bergiliran keluar masuk penjara
habis masa tahanan habis masa percobaan
mereka meledak lebih dahsyat dari sebelumnya
dengan dalih... mereka sudah insyaf

saat berzinah itu haram
lelaki perempuan berebutan melakukannya
jika mereka ketauan
disayang sayang dan dielu-elukan bagai pahlawan
dengan dalih... lelaki dan perempuan juga manusia

nggak papa
nggak masalah
kejujuran bukan lagi segala-galanya
kebaikan bukan lagi segala-galanya
kehormatan bukan lagi segala-galanya

sorga tetap dibawah telapak kaki ibu
dan neraka tetap melekat disamping dosa dosa

Monday, December 11, 2006

~ Kebingungan Jakarta ~

kadang gua bingung dengan kehidupan di kota jakarta raya ini
ada aja cara orang menghidupi kehidupannya masing masing
dijaman harga meroket dan kebutuhan sama tingginya
ada aja cara supaya rakyat tetap hidup

gua liat penjual rokok di perempatan
dengan cekatan ia hampiri setiap mobil yang berenti
dengan kotak rokok kecil di selempangkan di dadanya
sendal jepit dan kadang topi lusuh
namun mulutnya tak pernah lepas dari rokok...
barang yang seharusnya ia jual

cobalah hitung berapa batang rokok mampu ia jual?
cobalah hitung berapa batang rokok yang ia hisap?
cobalah hitung berapa anaknya dirumah?
hitung... tambah... kurang... kurang... kurang
otak kecilku pun tak mampu meng-impasi-nya

gua liat pejabat gendut di restoran mewah
dengan gaya aristokratnya ia tunjuk makanan-makanan mahal
dengan mulut lebar ia lahap lauk pauk berlimpah
baju batik kadang dengan lambang burung di dada
namun perhatiannya tak pernah ke arah rakyat
orang-orang yang dahulu membuatnya naik ke atas

cobalah hitung berapa besar janjinya sebelum terpilih?
cobalah hitung berapa besar tagihan makan ia sehari hari?
cobalah hitung berapa harga pakaian yang ia kenakan?
hitung... kurang... tambah... tambah.. tambah
otak kecilku pun berteriak menyerah

dan pejabat gendut itu pun berhenti di ujung jalan
kaca mobilnya terbuka
dan bergegas penjual rokok menghampiri
rokok dan uang lusuh berwarna hijau berpindah tangan

Tuesday, December 05, 2006

~ Be a Daddy ~

look at the smile on her face
little feet running around and around
explore the world and everything
and she mean everything

those little feet never stop running
hands waving around and around
taking something here and there
and she put them everywhere

I feed her anything she wants
I gave her anything she asked
I did everything just to make her laugh
or at least smile a little

one thing she always wants
one thing she always asks
one thing that makes her smile longer
is the one thing I gave her the less

my attention

Monday, December 04, 2006

~ Berkah Jumat ~

sendal itu bukanlah sendal baru
bukan pula yang bermerk mewah
bukan sendal gunung, atau sendal bagus lainnya
hanya sepasang sendal jepit swallow

warna merah sengaja kupilih
karena jarang yang memilih
agar tidak cepat hilang pikirku
dan memang cukup bertahan lama

sudah beberapa bulan kusimpan
di bawah meja tempat kerjaku
selalu kupakai
selalu kupergunakan

hari kemarin lain dari biasanya
jumat yang suci kubawa ikut serta
kuambil wudhu dengan khidmat
dan kuletakkan ia di samping sajadahku

berawal dari seorang bapak
dengan meminta ijin, ia meminjam sendalku
dipakai wudhu
lalu diletakkan ditempat semula

kemudia datang bapak lainnya
melihat sendalku, langsung dipinjamnya
dipakai wudhu
lalu diletakkan ditempat semula

begitu pula bapak-bapak seterusnya
namun tanpa meminta ijin
dipakai wudhu
lalu diletakkan ditempat semula

hitungan lima, enam dan tujuh terlewati
pinjaman sendalku silih berganti
sampai sampai aku berpikir...
Terlalu mudah mendapatkan pahala